Ditengah kepenatanku dikerumuni oleh buku biologi, buku paket Bahasa Mandarin, Kamus Bahasa Mandarin, dan laptop yang sengaja kubiarkan menyala, aku menemukan celah lain yang mampu membuatku ingin menjerit sekencang-kencangnya. Bukan, kali ini penyebabnya bukan dari lagu yang sedari tadi kumainkan. Sebabnya, 'pesan singkat' darimu.
Dari namanya, sudah cukup menjelaskan. Singkat. Namun, sesingkat apapun itu jika tentang kamu, membeli kelelahanku menaiki Gurun Saharapun rasanya bisa. Kali ini aku kembali menebak, mungkin, disana kamu sedang menahan kantukmu sehingga kamu mengirimkan 'pesan singkat' ini padaku yang tepat kuterima pukul 22.05:
"Wes kun aku turu sek yo. E turuo wes bengi"
Untuk orang lain, mungkin ini sangat tidak berkesan, mungkin juga mereka sedang mencemoohku. Tetapi, asal kamu tahu, sesingkat 'pesan singkat' darimu itu, aku semakin tak bisa terlelap malam ini. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar