Hai, apa kabar kamu?
Tidak terasa ya sudah delapan belas minggu...
Saya masih ingat delapan belas minggu yang lalu, sabtu tengah malam, kamu tidak membiarkan saya terlelap, kamu tetap terjaga meski saya tahu kamu sedang menahan kantuk.
Kamu tidak pernah tahu kan? Setiap sabtu malam, saya selalu teringat dengan apa yang kamu katakan delapan belas minggu yang lalu, tepat pukul 00:00.
S p e e c h l e s s
Sekarang, saya hanya bisa menulis tulisan-tulisan galau tidak berguna ini sama seperti sebelum delapan belas minggu yang lalu.
Hai, apa kabar kamu?
Persetan dengan kamu yang tidak suka dengan dunia maya,
Maafkan saya hanya mampu berucap didalam kemayaan,
Saya sangat merindukan kamu (:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar